Analisis Kapasitas Jalan Pada Proyek Peningkatan Jalan Ngembul-Binangun-Kedungwungu
DOI:
https://doi.org/10.33005/kern.v10i2.76Keywords:
Infrastruktur Jalan, Kerusakan Jalan, Peningkatan Jalan, Kapasitas JalanAbstract
Infrastruktur jalan merupakan sarana penting yang dapat mendunkung perkembangan suatu wilayah. Jika terjadi kerusakan pada infrastruktur jalan maka dapat menghambat perkembangan wilayah tersebut apabila tidak segera ditangani. Pada ruas jalan Ngembul-Binangun-Kedungwungu terjadi kerusakan jalan yang mengharuskan adanya perbaikan. Oleh karena itu, dilakukanlah perbaikan dengan dilaksanakannya pekerjaan peningkatan Jalan Ngembul- Binangun-Kedungwungu. Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perubahan kapasitas jalan di ruas Jalan Ngembul-Binangun-Kedungwungu setelah adanya pekerjaan peningkatan jalan. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah melakukan survey langsung dilokasi, hasil survey menunjukkan bahwa kapasitas jalan di ruas Jalan Ngembul-Binangun-Kedungwungu bertambah setelah dilakukan pekerjaan peningkatan jalan.
References
Kementerian PUPR Republik Indonesia Nomor 5/PRT/M/2023, “Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2023 Tentang Persyaratan Teknis Jalan Dan Perencanaan Teknis Jalan,” Menteri Pekerj. Umum dan Perumah. Rakyat Republik Indones., pp. 95–140, 2023, [Online]. Available: https://peraturan.bpk.go.id/Details/257264/perm en-pupr-no-5-tahun-2023
A. Ahsan, W. N. Sulasdi, & D. Kusumadewi, “Pengembangan Infrastruktur Jaringan Jalan Dalam Mendukung Pengembangan Wisata Budaya Di Daerah Sekitar Candi Borobudur,” J. Stud. Pembang. SAPPK, vol. 1, no. 1, pp. 1–20, 2019.
Kementerian PUPR, “Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 03/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penetapan Fungsi Jalan dan Status Jalan,” Pemerintah Indones., pp. 1–12, 2012, [Online]. Available: https://jdih.pu.go.id/Pencarian-produk- hukum/1/8
Direktorat Jenderal Bina Marga, “Panduan Penentuan Klasifikasi Fungsi Jalan di Wiayah Perkotaan,” Direktorat Jenderal Bina Marga. 1990.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, “Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 05/ PRT/M/2018,” Menteri Pekerj. Umum Dan Perumah. Rakyat Republik Indones., pp. 1–20, 2018.
Okta jefri hendra, H. Rahmat*, and V. Trisep Haris, “Analisis Kerusakan Perkerasan Jalan menurut Bina Marga dan Alternatif Penanganannya,” J. Tek., 2022, doi: 10.31849/teknik.v16i1.9380.
A. Kurniawan, S. Winarto, And Y. Cahyo, “Studi Perencanaan Peningkatan Jalan Pada Ruas Jalan Jalur Lintas Selatan Giriwoyo – Duwet Sta. 10+000 – Sta. 15+000,” J. Manaj. Teknol. Tek.
Sipil, 2019, doi: 10.30737/jurmateks.v2i1.390.
F. salam Ahmad, “Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Tengah,” J. Ekon. dan Kebijak. Pembang., 2022, doi: 10.29244/jekp.11.1.2022.1-18.
M. K. J. I. (MKJI), “Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI),” Man. Kapasitas Jalan Indones., vol. 1, no. I, 1997.
PKJI, “Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI). 2014,” Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951–952., vol. 3, no. 1, 2023.
