Analisis Tingkat Kerusakan Jalan Lentur Menggunakan Metode Bina Marga Dan Aplikasi RoadLab Pro
DOI:
https://doi.org/10.33005/kern.v11i2.65Keywords:
Perkerasan lentur, Bina Marga 1990, RoadLab Pro, RCI, IRI, Kerusakan JalanAbstract
Jalan memegang peranan penting dalam mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi. Namun, kerusakan jalan seperti retak, lubang, dan deformasi ringan dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna. Penelitian ini menganalisis kondisi perkerasan lentur di ruas Jalan Pelintung (Batas Kab. Bengkalis) – Sepahat – Sei. Pakning sepanjang 29,97 km menggunakan metode Bina Marga 1990, RCS, RCI, IRI, SDI, dan aplikasi RoadLab Pro. Hasil menunjukkan seluruh segmen memiliki Urutan Prioritas (UP) > 7, sehingga direkomendasikan untuk pemeliharaan rutin. Nilai IRI yang diperoleh dari RoadLab Pro dikonversi menjadi RCI dan dibandingkan dengan nilai RCI hasil perhitungan manual. RoadLab Pro menghasilkan nilai RCI rata-rata sebesar 95,7% (kondisi sangat baik), lebih tinggi dibandingkan metode manual sebesar 80,7%, dengan selisih 0,1–2,0 akibat gangguan jaringan. Meskipun terdapat perbedaan, hasil yang tidak terlalu signifikan dan menunjukkan bahwa aplikasi ini efektif dalam mempercepat proses evaluasi kondisi jalan. Penggunaan teknologi digital seperti RoadLab Pro dapat menjadi alternatif yang efisien dalam survei kerusakan jalan. Penelitian selanjutnya disarankan dilakukan di lokasi dengan kualitas jaringan yang lebih baik untuk meningkatkan akurasi pengambilan data secara digital.
References
Rahmat Hidayatu Akmal, “Pengaplikasian Sistem Informasi Geografis (SIG) Terhadap Analisa Kerusakan Jalan Pada Permukaan Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Bina Marga,” 2024.
B. Wahyu Widianto and A. Rifky, “Kondisi dan Penanganan Perkerasan Jalan Berdasarkan Metode SDI, RCI dan IRI dengan Menggunakan Aplikasi Roadlab Pro,” Jurnal Teknik Sipil, vol. 08, pp. 100–110, 2022, doi: 10.26760/rekaracana.
Republik Indonesia, “Undang-Undang Republik Indonesia No.2 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan,” 2022.
Kementrian Pekerjaan Umum, “Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No.12/Se/M/2013 Tentang Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur,” 2013.
Direktorat Jendral Bina Marga, “Tata Cara Penyusunan Program Pemliharaan Jalan Kota No.018/T/Bnkt/1990,” 1990.
Direktorat Jendral Bina Marga, “Spesifikasi Perencanaan Lansekap Jalan Pada Persimpangan NO.02/T/BNKT/1992,” 1992.
Direktorat Jenderal Bina Marga, “Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia Direktorat Jendral Bina Marga No.09/P/Bm/2023,” 2023.
Gubernur Riau, “Keputusan Gubernur Riau No. Kpts.7464/X/2023 Tentang Penetapan Ruas Jalan Menurut Statusnya Sebagai Jalan Provinsi Di Provinsi Riau.”
A. Putri Anggraeni Kristanto, Mf. Subhkan, M. Manajemen Rekayasa Konstruksi, and D. Teknik Sipil, “Evaluasi Kerusakan Perkerasan Jalan Berdasarkan Metode Bina Marga Ruas Jalan Tawangarggo-Ngijo Karangploso,” 2023. [Online]. Available: http://jos-mrk.polinema.ac.id/
Direktorat Jendral Bina Marga, “Surat Edaran No.22/Se/Db/2021 Tentang Aplikasi Sistem Program Pemeliharaan Jalan Provinsi/Kabupaten,” 2021.
Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, “Lampiran I Peraturan Mentri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No.33/Prt/M/2016 Tentang Penyelenggaraan Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur, Mekanisme Perencanaan Dan Pemrograman Serta Pelaksanaan Kegiatan Bidang Jalan,” 2016.
Devia, “Analisis Ketidak Rataan Jalan Menggunakan Aplikasi Smartphone Di Kota Palangkaraya,” Dec. 2021.