Analisis Perbandingan Gaya Dalam Aksial Pada Tower Base Transceiver Station (Bts) Kaki 4 Antara Bracing Tipe V Dengan Bracing Tipe X

Authors

  • Sumaidi Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Anna Rumintang Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Fithri Estikhamah Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/kern.v8i1.57

Keywords:

Menara, Base Transceiver Station, Bracing, Analisis

Abstract

Tulisan ini  untuk membandingkan tower Base Transceiver Station( BTS) kaki 4 antara bracing jenis v dengan bracing jenis x ditinjau dari segi kekuatan serta segi biaya dengan memakai aplikasi SAP2000. Bersamaan dengan berkembangnya teknologi, kemauan warga terhadap teknologi telekomunikasi yang bagus terus menjadi bertambah. Penulis melaksanakan analisis pada tower dengan bracing jenis v danbracing jenis x dengan memakai software SAP 2000. Digunakan tower BTS dengan ketinggian 25 m, lebar 6 m, panjang 6 m, besar masing- masing segmen 2, 5 m. Setelah itu menganalisis kekuatan memakai software SAP2000 bersumber pada standar TIA/ EIA 1991 dengan displacement tidak melebihi H/ 200. Setelah selesai menjalankan program software SAP2000, maka akan  didapatkan hasil output berat sendiri bangunan yang dapat digunakan sebagai perbandingan dari segi biaya. Analisis bracing jenis v menunjukkan displacement sebesar 0, 4 mm dengan berat sendiri bangunan 123, 686 KN. Analisis bracing jenis x menunjukkan displacement sebesar 0, 6 mm dengan berat sendiri bangunan 143, 440 KN. Dari analisis yang dilakukan dapat direkomendasikan bahwa sebaiknya tower BTS memakai bracing jenis v daripada memakai bracing jenis x.

References

H. Sulistyarso, “Model Lokasi Menara BTS ditinjau dari di Surabaya,” J. Tek. POMITS, vol. 2, no. 1, pp. C-11-C13, 2013.

S. Kurniawan and Ahyuni, “Pemetaan Dan Kebutuhan Menara BTS (Base Transceiver Station) Di Kabupaten Merangin,” Kapita Sel. Geogr., vol. 2, no. 1, pp. 126–134, 2019.

S. ; R. Attamimi, “Perancangan jaringan transmisi gelombang mikro pada,” J. Teknol. Elektro, Univ. Mercu Buana, vol. 5, no. 2, pp. 77–87, 2014.

Husnah and S. Kartini, “Kajian Struktur Tower Bts Tipe Sst Kaki Empat Dengan Ketinggian 70 Meter Akibat Beban Angin Rencana Dengan Periode Ulang 15 Tahunan,” J. Sainstek STT Pekanbaru, vol. 5, no. 1, pp. 7–12, 2017.

W. A. Prijono, “Penataan Menara BTS ( Cell Planning ),” J. EECCIS, vol. IV, no. 1, pp. 50–54, 2010.

B. D. Handono and M. D. J. Sumajouw, “PERENCANAAN STRUKTUR TOWER BTS TIPE SELF-SUPPORTING TOWER Ezra,” J. Sipil Statik, vol. 8, no. 5, pp. 765–778, 2020.

M. H. Junaidi, “Analisis Pembangunan Bts Dan Perencanaan Zona Persebaran Bts Bersama Di Kabupaten Sampang,” Extrapolasi, vol. 8, no. 02, 2015, doi: 10.30996/exp.v8i02.991.

M. Galugu, Indrayati ; Abadi, Muh.Yusuf ; Iswandi, “KAJIAN DAMPAK PENGEMBANGAN BTS ( BASE TRANSCEIVER STATION ) TERHADAP KONDISI WILAYAH DAN LINGKUNGAN DI KOTA KENDARI,” D Ina. J. Ilm. Tek. Mesin, vol. 8, no. 1, pp. 7–13, 2016, [Online]. Available: http://ojs.uho.ac.id/index.php/dinamika/article/view/1719/1228.

I. R. Gunawan, Tabel Profil Konstruksi Baja. Penerbit Kanisius, 1988.

Badan Standardisasi Nasional, SNI 1727:2013 tentang Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. 2013.

Downloads

Published

2025-07-31

How to Cite

Sumaidi, Rumintang, A., & Estikhamah, F. . (2025). Analisis Perbandingan Gaya Dalam Aksial Pada Tower Base Transceiver Station (Bts) Kaki 4 Antara Bracing Tipe V Dengan Bracing Tipe X . KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 8(1), 43–50. https://doi.org/10.33005/kern.v8i1.57

Issue

Section

Articles