Evaluasi Kinerja Gardu Tol pada Gerbang Exit Tol Waru Utama

Authors

  • Khoirus Syahira Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Nugroho Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/kern.v8i1.53

Keywords:

Antrian, Evaluasi Antrian, Gerbang Tol, Penambahan Gardu Tol

Abstract

Jalan tol dapat diakses dengan membayar tol yang telah ditentukan sesuai golongan kendaraan yang dipebolehkan melintas. Namun, proses pembayaran tol menjadi salah satu penyebab antrian yang terjadi di gerbang tol dan bisa menyebabkan kemacetan. Pada penelitian ini, objek penelitian adalah antrian di Gerbang Exit Tol Waru Utama. Gerbang Exit Tol Waru Utama merupakan bagian dari ruas jalan Tol Surabaya-Gempol, memiliki 10 gardu tol, 7 gardu merupakan exit dari arah Gempol dengan pola pelayanan tunggal (Single Channel) dan 3 gardu dari arah Tanjung Perak tanpa transaksi. Gerbang tol ini mengalami antrian kendaraan lebih dari 1 kilometer pada jam puncak. Analisis yang dilakukan adalah  analisis komponen antrian (tingkat kedatangan ( ), tingkat keberangkatan ( ), dan waktu pelayanan) menggunakan metode M/M/N. Hasil evaluasi yang dilakukan pada 14-20 desember 2020 adalah pada tanggal 14 Desember sesi pagi di gardu 2, 4, 12 counter pembayaran menjadi 2 server sedangkan pada sesi sore di gardu 4 menjadi 2 server, pada 15 Desember sesi pagi di gardu 2 menjadi 2 server dan di gardu 8 menjadi 3 server sedangkan pada sesi sore di gardu 2, 4, 8 menjadi 2 server, pada 16 Desember sesi pagi di gardu 8 menjadi 2 server sedangkan pada sesi sore di gardu 12 menjadi 3 server, pada 17 Desember sesi pagi di gardu 4 dan 8 menjadi 2 server sedangkan pada sesi sore di gardu 2, 4, 8 menjadi 2 server. Hasil ini dipertimbangkan dengan tingkat keberangkatan dan waktu pelayanan kendaraan yang menghasilkan penambahan server dilakukan pada gardu 16 dan gardu 2 Jalan tol dapat diakses dengan membayar tol yang telah ditentukan sesuai golongan kendaraan yang dipebolehkan melintas. Namun, proses pembayaran tol menjadi salah satu penyebab antrian yang terjadi di gerbang tol dan bisa menyebabkan kemacetan. Pada penelitian ini, objek penelitian adalah antrian di Gerbang Exit Tol Waru Utama. Gerbang Exit Tol Waru Utama merupakan bagian dari ruas jalan Tol Surabaya-Gempol, memiliki 10 gardu tol, 7 gardu merupakan exit dari arah Gempol dengan pola pelayanan tunggal (Single Channel) dan 3 gardu dari arah Tanjung Perak tanpa transaksi. Gerbang tol ini mengalami antrian kendaraan lebih dari 1 kilometer pada jam puncak. Analisis yang dilakukan adalah  analisis komponen antrian (tingkat kedatangan ( ), tingkat keberangkatan ( ), dan waktu pelayanan) menggunakan metode M/M/N. Hasil evaluasi yang dilakukan pada 14-20 desember 2020 adalah pada tanggal 14 Desember sesi pagi di gardu 2, 4, 12 counter pembayaran menjadi 2 server sedangkan pada sesi sore di gardu 4 menjadi 2 server, pada 15 Desember sesi pagi di gardu 2 menjadi 2 server dan di gardu 8 menjadi 3 server sedangkan pada sesi sore di gardu 2, 4, 8 menjadi 2 server, pada 16 Desember sesi pagi di gardu 8 menjadi 2 server sedangkan pada sesi sore di gardu 12 menjadi 3 server, pada 17 Desember sesi pagi di gardu 4 dan 8 menjadi 2 server sedangkan pada sesi sore di gardu 2, 4, 8 menjadi 2 server. Hasil ini dipertimbangkan dengan tingkat keberangkatan dan waktu pelayanan kendaraan yang menghasilkan penambahan server dilakukan pada gardu 16 dan gardu 2.

References

Direktorat Bina Jalan Kota, Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga, 1997.

M. Ridha, R. J. Sumabrata, and M. L. Siregar, “Kajian Karakteristik Lalu-Lintas Di Jalan Tol Serta Korelasi Dengan Pola Kecelakaan,” War. Penelit. Perhub., vol. 26, no. 1, pp. 67–80, 201AD.

U. N. Bath, An Introduction to Queueing Theory: Modeling and Analysis in Application. Boston: Birkhauser, 2008.

N. J. Garber and L. A. Hoel, Traffic and Highway Engineering Fourth Edition. Toronto: Cengage Learning, 2009.

Badan Pengatur Jalan Tol, “Jalan Tol Beroperasi,” 2019. http://bpjt.pu.go.id/konten/progress/beroperasi (accessed Jan. 25, 2020).

Suryana, Metodologi Penelitian. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2010.

O. Z. Tamin, Perencanaan, Permodelan, dan Rekayasa Transportasi. Bandung: Penerbit ITB, 2008.

Badan Pengatur Jalan Tol, “Sejarah alan Tol,” 2019. http://bpjt.pu.go.id/konten/jalan-tol/sejarah (accessed Jan. 24, 2020).

Badan Pengatur Jalan Tol, “Tujuan dan Manfaat Jalan Tol,” 2019. http://bpjt.pu.go.id/konten/jalan-tol/tujuan-dan-manfaat (accessed Jan. 25, 2020).

M. A. Anthara, “Analisis Sistem Antrian di Gerbang Tol Pasteur Bandung di PT Jasa Marga (Persero) Tbk.,” Maj. Ilm. Unikom, vol. 12, no. 1, pp. 25–35, 2014.

D. Nugraha, Sugito, and D. Ispriyanti, “Penentuan Model Sistem Antrean Kendaraan di Gerbang Tol Banyumanik Semarang,” J. Gaussian, vol. Volume 2, pp. 97–98, 2013.

M. F. Pradana, D. E. Intari, and F. Kurniawan, “Perencanaan Ulang Kebutuhan Gardu Tol Pada Gerbang Tol Cikande,” J. Fondasi, vol. 5, no. 2, pp. 78–89, 2017.

Downloads

Published

2025-07-31

How to Cite

Syahira, K. ., & Utomo, N. . (2025). Evaluasi Kinerja Gardu Tol pada Gerbang Exit Tol Waru Utama . KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 8(1), 15–20. https://doi.org/10.33005/kern.v8i1.53

Issue

Section

Articles