Pemanfaatan Limbah Plastik HDPE Sebagai Pengganti Agregat Kasar Tertentu Pada Campuran Beton Ringan
DOI:
https://doi.org/10.33005/kern.v7i2.45Keywords:
Beton Ringan, Plastik HDPE, Kuat Tekan, Porositas, Modulus ElastisitasAbstract
ABSTRAKBeton ringan merupakan pengembangan ilmu pengetahuan dari teknologi material, salah satu inovasi pengembangan beton ringan dengan memanfaatkan plastik HDPE ke dalam campuran beton. Plastik HDPE merupakan jenis polimer yang memiliki tingkat kerapatan tinggi yang bersifat fleksibel, tahan terhadap benturan, tahan terhadap temperatur rendah, dan berat jenis plastik HDPE tergolong ringan yaitu sebesar 941-965 kg/m3, Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode trial and test dengan faktor air semen yang direncanakan 0,5 dan slump yang direncanakan 75-100 mm. Variasi subtitusi parsial agregat kasar plastik HDPE sebesar 75%, 80%, 85%, dan 90% dari volume agregat kasar. variasi HDPE 75% kuat tekan yang didapatkan sebesar 9.805 Mpa, didapatkan nilai porositas 10,90%, serta nilai modulus elastisitas 10824,4154 MPa. Pada variasi HDPE 80% yakni kuat tekan sebesar 9,710 MPa mengalami penurunan 0.969%, didapatkan nilai porositas 11,10% mengalami peningkatan 1,83%, serta nilai modulus elastisitas 9910,7767 MPa. Pada variasi HDPE 85% kuat tekan yang didapatkan sebesar 8,862 MPa mengalami penurunan 9.618%, didapatkan nilai porositas 11,62% mengalami peningkatan 6,61%, serta nilai modulus elastisitas 9275,862 MPa. Pada variasi HDPE 90% kuat tekan yang didapatkan sebesar 8,013 MPa mengalami penurunan 18,276%, didapatkan nilai porositas 11,91% mengalami peningkatan 9,27%, serta nilai modulus elastisitas 8749,4147 MPa. Secara umum dengan bertambahnya agregat ringan kualitas beton ringan mengalami penurunan baik kuat tekan, porositas maupun modulus elastisitas sehingga nilai optimum pada penelitian beton ringan dengan subtitusi agregat ringan plastik HDPE yakni pada variasi 75%.
References
“Tata Cara Pemilihan Campuran Untuk Beton Normal, Beton Berat dan Beton Massa,” Bandung: Badan Standarisari Nasional, 2012.
Alfred Edvant Liemawan, Tavio Tavio, and I. Gusti Putu Raka, “Pemanfaatan Limbah Kerang Hijau (Perna Viridis L.) sebagai Bahan Campuran Kadar Optimum Agregat Halus pada Beton Mix Design dengan Metode Substitusi,” Jurnal Teknik ITS, vol. 4, no. 1,pp 129-133, 2015
E. Sri Sunarsih and T. Adi Sucipto, “Tinjauan Penambahan Limbah Styrofoam Dan Fly Ash Terhadap Berat Jenis, Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Beton Ringan Struktural,” Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan, vol. 7, Jul. pp 9-16, 2017
T. Mulyono, “Teknologi Beton: Dari Teori Ke Praktek,” pp. 1–26, 2018
Sulistioso Giat S. Giat, Sudirman Sudirman, Devi Indah Anwar, F. Lukitowati, and Basril Abbas, “Sifat Fisis Dan Mekanis Komposit High Density Polyethylene (HDPE) – Hydroxyapatite (HAp) Dengan Teknik Iradiasi Gamma,” Jurnal Kimia dan Kemasan, vol. 37, no. 1, pp. 53–60, Apr. 2015, doi: 10.24817/jkk.v37i1.1812.
Erwin Rommel, “Making Lightweight Aggregate Concrete From Artificial Plastic,” vol. Vol. 9 No. 1, pp. 137–147, 2013.
ASTM C 127, “Standard Test Method for Relative Density (Spesific Gravity) and Absoprtion of Coarse Aggregat,” West Conshohocken, PA. United States, 2015.
ASTM C 128, “Standard Test Method for Relative Density (Spesific Gravity) and Absoprtion of Fine Aggregate.,” West Conshohocken, PA. United States, 2015.
ASTM C 29, “Standard Test Method for Bulk Density (Unit Weight) and Voids in Aggregate,” West Conshohocken, PA. United States, 2017.
ASTM C 40, “Standard Test Method for Organic Impurities in Fine Aggregates for Concrete,” West Conshohocken, PA. United States, 2019.
ASTM C 137, “Standard Test Method for Sieve Analysis of Fine and Coarse Aggregates,” West Conshohocken, PA. United States, 2014.
ASTM C 566, “Standard Test Method for Total Evaporable Moisture Content of Aggregate by Drying,” West Conshohocken, PA. United States, 2013.
American Concrete Institute., “Standard Practice for Selecting Proportions for. Structural Lightweight Concrete,” Detroit-Michigan, 1998.
Badan Standarisari Nasional, “Tata Cara Pembuatan Dan Perawatan Beton Uji Di Laboratorium” Badan Standarisari Nasional,” Bandung, 2011.
SNI 2847 badan Standarisasi Nasional, “Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.,” Jakarta, 2002.
Neville, A.M, “Properties of Concrete,” England: Pearson Education Limited, 2011.