Perencanaan Ulang Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus Ruas Jalan Piru-Waisala Seram Bagian Barat)

Authors

  • Juliet Gracea Metekohy Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pattimura, Ambon, Maluku
  • Feral F. Talaohu Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pattimura, Ambon, Maluku

DOI:

https://doi.org/10.33005/kern.v7i1.43

Keywords:

Perkerasan Lentur, Laston

Abstract

Pada ruas jalan Piru - Waisala telah dibangun jalan dengan menggunakan  konstruksi  perkerasan  lentur jenis lapen. Dilihat  dari kondisi eksisting ruas jalan tersebut, diketahui telah  terdapat beberapa jenis kerusakan, diantaranya adalah lepas butiran dengan total luas terbesar 29,050 m2, kemudian kerusakan jenis berlubang dengan total luas kerusakan terbesar 0,060 m2. Hal ini disebabkan karena jalan ini telah melewati batas umur rencana dan tidak dilakukan penanganan ataupun perbaikan jalan dengan baik. Oleh karena beberapa hal tersebut maka ruas jalan tersebut tidak mampu memikul beban lalu lintas dan terus mengalami kerusakan. Untuk mengatasi permasalahan  pada ruas jalan Piru – Waisala, maka akan direncanakan peningkatan  konstruksi ruas jalan dari jenis lapen menjadi kondisi laston. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan kembali tebal perkerasan  lentur menggunakan dengan metode Bina Marga.. Berdasarkan  hasil perhitungan desain tebal perkerasan lentur pada daerah Piru-Waisala dengan Metode Bina Marga diperoleh lapis permukaan AC-WC dengan tebal 4,0 cm; tebal lapis permukaan AC-BC 6,0 cm; tebal lapis permukaan AC-Base dengan tebal 7,5 cm, tebal lapis pondasi atas 12,0 cm; dan tebal lapis pondasi bawah 15 cm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tebal lapis perkerasan lentur jenis laston yang diperoleh lebih baik dan aman sesuai perhitungan dengan menggunakan metode Bina Marga pada jalan tersebut.

References

D. Metode and A. Komponen, “Perencanaan tebal perkerasan lentur dengan metode analisa komponen,” pp. 1–25, 1989.

PUSBIN-KPK Departemen Pekerjaan Umum, “Modul Rde - 11 : Perencanaan Perkerasan Jalan,” p. 101, 2005.

“2013_SKh-1.6.3.3 Cold Paving Hot Mix Asbuton.pdf.” .

Ministry of Public Works and Housings (PUPR), “Special Specifications for Interim Mixture of Asphalt Concrete with PG76 Equivalent Modified Asphalt,” vol. 2013, no. 021, pp. 1–266, 2015.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, “Campuran-Beraspal-Panas-Menggunakan-Limbah-Plastik.Pdf,” Spesifikasi Khusus Interim Campuran Beraspal Panas Menggunakan Limbah Plastik, vol. SKh-1.6.10, no. Agustus. pp. 1–11, 2017, [Online]. Available: https://binamarga.pu.go.id/v3/uploads/files/118/campuran-beraspal-panas-menggunakan-limbah-plastik.pdf.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga, “Manual Perkerasan Jalan (Revisi Juni 2017),” J. Infrastruktur PUPR, vol. 1, no. 4, pp. 261–266, 2017.

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, “Prosedur Pemeliharaan Jalan SOP/UPM/DJBM-12.” pp. 1–20, 2016.

U. Islam et al., “ANALISIS TEBAL LAPIS PERKERASAN DENGAN METODE BINA MARGA 1987 DAN AASHTO 1986 Sri Nuryati,” pp. 32–49, 1992.

H. Saodang, Konstruksi Jalan Raya. 2005.

Ditjend Bina Marga, “Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur - Pt T-01-2002-B,” pp. 1–37, 2002.

Downloads

Published

2025-07-30

How to Cite

Metekohy, J. G. ., & Talaohu, F. F. . (2025). Perencanaan Ulang Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus Ruas Jalan Piru-Waisala Seram Bagian Barat). KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 7(1), 41–48. https://doi.org/10.33005/kern.v7i1.43

Issue

Section

Articles