Studi Ekperimental Variasi Curring Air Laut Terhadap Uji Kuat Tekan Beton Menggunakan Air Laut

Rabiyatul  Uzda; Morgan Lamotokana  Setiady; Relly A.  Suat

doi:10.33005/kern.v7i1.42

Authors

Rabiyatul Uzda Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pattimura, Ambon
Morgan Lamotokana Setiady Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pattimura, Ambon
Relly A. Suat Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pattimura, Ambon

DOI:

https://doi.org/10.33005/kern.v7i1.42

Keywords:

Air Laut, Beton, Curring, Kuat Tekan

Abstract

Kelangkaan air bersih di beberapa lokasi di Provinsi Maluku, seperti di wilayah kabupaten Kepulauan Aru, di Kecamatan Kilmuri Kabupaten Seram Bagian Timur, serta Pulau Romang, Damer, Wetar, dan Kabupaten Maluku Barat Daya, mengakibatkan dampak negatif terhadap kebutuhan air bersih sebagai bahan campuran sehinggga dibutuhkan inovasi pemanfaatan air laut sebagai bahan campuran beton. namun yang dipertanyakan apakah air laut bisa digunakan untuk campuran beton dan perawatan beton. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengunaan air laut sebagai bahan campuran dan curring terhadap kuat tekan beton. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi eksperimental dengan variasi perawatannya mengunakan curring basah (Wet), basah kering (wet – dry), kering (dry) dengan mutu rencana 14,525 MPa .Hasil penelitian menunjukkan untuk (curring) kering udara kuat tekan rata-rata sebesar 17,064 Mpa dan mengalami peningkatan kuat tekannya sebesar 17% dari mutu rencana, sama halnya dengan (curring) air tawar menunjukan nilai kuat tekan yang sama dengan (curring) air laut, hasil pengujian kuat tekan rata-ratanya di dapatkan (curring) air tawar (21,024 Mpa) sedangkan air laut (21,027 Mpa) dan peningkatan kuat tekan sebesar 45%. untuk (curring) basah – kering mengalami peningkatan kaut tekan sebesar 50% dari mutu yang direncanakan dan rata-rata nilai kuat tekan sebesar 21,778 Mpa.

References

M.W Tjaronge, Abd. Rachman Djamaluddin, Rifandy Haryanyo. Perbandingan Curring Udara dan Curring Air Laut Pada Beton Mengunakan Air Laut, Pasir Laut dan Superplasticizer, Universitas Hasanuddin

Syamsul Bahri Ahmad (2018). Investigasi Pengaruh Air Laut Sebagai Air Pencampuran Dan Perawatan Terhadap Sifat Beton. Jurnal INTEK, Vol 5(1), 48-52

Erwin Sutandar (2013). Pengaruh Pemeliharaan (Curring) Pada Kuat Tekan Beton Normal, Vokasi ISSN 1693-9085, Volume IX, Nomor 2, 89-99

Abdul Rais, Roy Thoberson Simamora (2014). Pengaruh Perendaman Beton Di Air Laut Dan Air Tawar Terhadap Karakteristik Campuran Serbuk Kulit Kerang. Jurnal Einstein, Vol 2, No. 1, 35-41

Fepy Supriani, Mukhlis Islam (2017). Pengaruh Metode Perlakuan Dalam Perawatan Beton Terhadap Kuat Tekan Dan Durabilitas Beton. Jurnal Inersia, Vol 9, No.2, 47-54

Ristinah Syamsuddin, Agung Wicaksono, Fauzan Fazairin M (2011). Pengaruh Air Laut Pada Perawatan (Curing) Beton Terhadap Kuat Tekan Dan Absorpsi Beton Dengan Variasi Faktor Air Semen Dan Durasi Perawatan. Jurnal Rekayasa Sipil, Vol 5,No.2. 68-75

Annisa Junaid, M.W Tjaronge, Rita Irmawati. Studi Kekuatan Beton Yang Menggunakan Air Laut Sebagai Air Pencampuran Pada Daerah Pasang Surut. Universitas Hasanuddin

Irfan Sanjaya HTB (2014). Studi Eksperimental Kuat Tekan Beton Terhadap Variasi Natrium klorida, Universitas Hasanuddin

Wibowo (2013). Pengaruh Air Laut Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu K-175, Bekasi

Dhafin Fadhlur Rahman, Eva Rita, Khadavi. Perbandingan Perawatan Beton Menggunakan Air Laut Dan Air Tawar Terhadap Nilai Kuat Tekan Beton. Universitas Bung Hatta Padang