Penggunaan Limbah Zeolite dan Bentonite pada Campuran Beton Ditinjau Terhadap Sifat Mekanik Beton
DOI:
https://doi.org/10.33005/kern.v6i2.32Keywords:
Semen, Sifat Mekanik Beton , Zeolite, BentoniteAbstract
Ketersediaan semen untuk bahan campuran beton terus berkurang maka dibutuhkan alternatif untuk permasalahan tersebut dengan menggunakan limbah zeolite dan bentonite untuk mengurangi jumlah semen pada campuran beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik pada beton dengan material limbah zeolite dan bentonite. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah percobaan (eksperimen), dengan komposisi variasi penambahan zeolite dan bentonite sebanyak 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat semen. Faktor air semen yang direncanakan 0,55 untuk menjaga workability dari campuran beton digunakan superplasticizer dengan kadar 0,5% pengujian pada umur 28 hari. Hasil pengujian zeolite dan bentonite terhadap porositas, kuat tekan, dan modulus elastisitas pada beton normal secara berurut yaitu 7,66% ; 21,89 MPa ; 19560.61 MPa. Hasil pengujian zeolite dan bentonite terhadap porositas, kuat tekan, dan modulus elastisitas pada persentase optimal dengan substitusi zeolite secara berurut yaitu 7,45% ; 23,12 MPa ; 24265.78 MPa. Hasil pengujian zeolite dan bentonite terhadap porositas, kuat tekan, dan modulus elastisitas pada persentase optimal dengan substitusi bentonite secara berurut yaitu 7,70% ; 22,93MPa ; 23096.70 MPa. Pada penelitian ini variasi zeolite 5% dan bentonite 5% merupakan persentase optimal terhadap sifat mekanik beton.
References
T. Mulyono, Teknologi Beton. Jakarta: ANDI, 2003.
Kartini, W,. dan Arifin, Teknologi Beton. Surabaya: Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, 2017.
Kusdarto, “Potensi Zeolit Di Indonesia,” J. Zeolit Indones., vol. 7, no. 1411–6723, p. 2, 2008.
R. Djmaluddin and S. A. Sasmita, “PENGARUH BETON SERAT YANG MENGGUNAKAN BENTONIT TERHADAP KEKUATAN PERKERASAN KAKU,” vol. 3, no. 1, pp. 92–98, 2014.
M. R. Poerwadi, A. Zacoeb, R. Syamsudin, and J. M. T. Haryono, “PENGARUH PENGGUNAAN MINERAL LOKAL ZEOLIT ALAM TERHADAP KARAKTERISTIK SELF-COMPACTING CONCRETE ( SCC ),” pp. 1–10, 2005.
ASTM C127, Standard Test Method for Relative Density (Specific Gravity) and Absorption of Coarse Aggregate. West Conshohocken, PA. United States, 2015.
A. C. 128, Standard Test Method for Relative Density (Spesific Gravity) and Absoprtion of Fine Aggregate. West Conshohocken, PA. United States, 2015.
A. C. 29, Standard Test Method for Bulk Density (Unit Weight) and Voids in Aggregate. West Conshohocken, PA. United States, 2017.
ASTM C 566, Standard Test Method for Total Evaporable Moisture Content of Aggregate by Drying. West Conshohocken, PA. United States, 2013.
SK SNI 15-1991-03, “Tata Cara Perhitungai Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung,” Sk Sni T15-1991-03, p. 520, 1991.
A. . Neville, Properties of Concrete. England: Pearson Education Limited, 2011.
Badan Standardisasi Nasional, “Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan (SNI 2847:2019),” Badan Stand. Nas., no. 8, p. 695, 2019.