Analisa Perbandingan Upah Berdasarkan Produktivitas Pekerja, Untuk Pekerjaan Besi Struktur Beton Bertulang
DOI:
https://doi.org/10.33005/kern.v5i2.12Keywords:
Produktivitas Pekerja, Peningkatan Produktivitas, Upah PekerjaAbstract
Pada suatu proyek pembangunan upah pekerja merupakan bagian yang penting bagi kontraktor dalam menentukan harga suatu proyek konstruksi. Biaya upah pekerja ini sangat berkaitan dengan produktivitas pekerja. Produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun dengan lingkungan dan kebijaksanaan pemerintah, yang dimaksud ialah jaminan sosial, gaji/upah, pendidikan, disiplin, sikap, etika kerja, gizi, kesehatan, teknologi, sarana produksi, moneter, harga distribusi, investasi perijinan, iklim kerja, hubungan kerja, dan sebagainya. Dari hasil analisa maka didapat nilai rata produktivitas 29,96 m3/ hari. Dari data karakteristik pekerja dan produktivitas aktual dilakukan perhitungan statistik memakai program SPSS dengan metode Chi-Square untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kedua variabel tersebut. Ternyata kedua variabel tersebut saling berhubungan, dimana variabel karakteristik yang berpengaruh yaitu variable usia dan pengalaman. Dan untuk memperoleh produktivitas yang tinggi diharapkan tenaga kerja yang berusia mempunyai usia antara 25 – 32 Tahun, mempunyai pengalaman 10 – 13 Tahun. Untuk variabel asal peke[i]rja pendidikan tidak berpengaruh terhadap tingkat produktivitas. Pekerja akan mendapatkan upah yang layak dilihat dari selisih produktivitas dimana nilai tertinggi + 0,08% mendapatkan upah sebesar Rp. 28.600 perhari sedangkan untuk nilai produktivitas terendah -0,78% mendapatkan upah Rp. 28.300 perhari.
References
K. A. Wiantara, “Hubungan Tingkat Upah Dengan Produktivitas Kerja Pada Perusahaan Kecap Sumber Rasa Di Desa Temukus Tahun 2014,” J. Ekon., vol. 5, no. 1, p. 10, 2014.
S. Sudarno, A. Rusgiyono, A. Hoyi, and L. Listifadah, “Analisis Kualitas Pelayanan Dan Pengendalian Kualitas Jasa Berdasarkan Persepsi Pengunjung,” Media Stat., vol. 4, no. 1, pp. 33–45, 2012.
F. Ardi, K. C. Wanandy, and R. S. Alifen, “PROYEK BANGUNAN BERTINGKAT ( Studi Kasus Proyek Bangunan Condominium TP6 ) tukang besi , pekerja lembaran logam , tukang pipa , tukang uap , insinyur lift , dan insinyur,” pp. 1–7, 2008.
E. Susanti, “Efektivitas Upah Minimum di Kabupaten Bandung,” J. Manaj. Pelayanan Publik, vol. 1, no. 1, p. 12, 2017.
T. Rully and N. T. Rahmawati, “Perencanaan Pengukuran Kerja Dalam Menentukan Waktu Standar Dengan Metode Time Study Guna Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Divisi Pompa Minyak Pt Bukaka Teknik Utama Tbk.,” JIMFE (Jurnal Ilm. Manaj. Fak. Ekon., vol. 1, no. 1, pp. 12–18, 2015.
J. P. Hutasoit, M. Sibi, and R. L. Inkiriwang, “Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Konstruksi Pada Pekerjaan Pasangan Lantai Keramik Dan Plesteran Dinding Menggunakan Metode Work Sampling,” J. Sipil Statik, vol. 5, no. 4, pp. 205–214, 2017.
A. Rumintang, “Jurnal Teknik Sipil KERN Vol. 1 No. 1 Mei 2011,” vol. 1, no. 1, pp. 11–20, 2011.
R. Sistem, “Jurnal Resti,” vol. 1, no. 1, pp. 19–25, 2017.
D. M. Muayyad and A. I. O. Gawi, “Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Bank Syariah X Kantor Wilayah Ii,” J. Manaj. dan Pemasar. Jasa, vol. 9, no. 1, p. 75, 2017.
N. Nurfiat and S. Rustariyuni, “Pengaruh Upah Dan Teknologi Terhadap Produktivitas Dan Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Mebel Di Kota Denpasar,” Piramida, no. 1, pp. 34–48, 2018.