Analisis Analisis Pemilihan Perkerasan Jalan Perumahan dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process
DOI:
https://doi.org/10.33005/kern.v10i1.11Keywords:
Jalan Perumahan, Jenis Perkerasan, Alternatif, AHPAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui perkerasan material manakah yang lebih efektif dan prioritas dalam rujukan untuk menjadi bahan pertimbangan ataupun altenatif pemilihan jalan perumahan. Metodologi analisa data yang digunakan adalah, Analytic Hierarchy Process (AHP) terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 21 responden yang Expert di bidang yang terkait. Berdasarkan hasil penelitian, bobot kriteria sebagai bahan pertimbambangan dalam pemilihan alternatif perkerasan jalan perumahan Bukit Hijau Urimissing, Kusu-kusu Ambon adalah Aspek teknis, Aspek Metode Pelaksanaan, Aspek Ekonomi, dan Aspek Pengembangan Wilayah. Bobot sub-kriteria yang berpengaruh dalam pemilihan Alternatif perkerasan jalan perumahan Bukit Hijau Urimissing adalah Biaya Material, Daya Dukung, Penggunaan Material, dan Pertumbuhan Ekonommi. Urutan Prioritas alternatif perkerasan jalan adalah Perkerasan Aspal, Perkerasan Paving Block, Perkerasan Beton, dan Mc Adam.
References
Anugerah, M. (2019). Alternatif Pemilihan Perkerasan Jalan di Pedesaan. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.
Alamsyah Ansyori Alik, (2006). Rekayasa Jalan Raya, Universitas Muhammadiyah Malang.
Arikunto, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Cooper, R. Donald dan Emory, C. William, (1999). Metode Penelitian Bisnis. Alih Bahasa : Soetjipto, W dan Wikarya, U. Penerbit Erlangga. Jakarta.
De Garmo, E.P., W.G Sullivan., dan C.R. Candra, (1984). Engineering Economi.7th edition. Mc Millan Publ. Co. New York.
Falatehan A.F, (2016). Analitical Hierarchy Process (AHP), Teknik Pengambilan Keputusan untuk Pembangunan Daerah. Indomedia Pustaka. Yogyakarta.
Johannessen B., dan I.T Transport Ltd. (1998), Pedoman Teknis, Metode Pembangunan Jalan Berbasis Tenaga Kerja.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, (2018). Modul Teknologi Konstruksi dan Properti Konstruksi jalan dan jembatan.
Marimin. (2004). Metode Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk.
Nurtanto, H., (2015). Penentuan Skala Prioritas Pemilihan Perkerasan Peningkatan Jaringan Jalan Di Propinsi Kalimantan Utara Dengan AHP. Jurnal Info Universitas Sumatera Utara 62 Manajemen Proyek. Pascasarjana Program Studi Teknik Sipil Konsentrasi Manajemen Konstruksi ITN Malang.
Saaty, T. (1993). Pengambilan Keputusan (Cetakan ke II). Jakarta: PT. Pustaka Binaman Presindo.
Saaty, T. (1996). Fundamentals of Decision Making and Priority Theory the Analytical Hierarchy Process, The Analytical Hierarchy Process Series vol. VIII. Pittsburgh USA: University of Pittsburgh, RWS Publication.
Soeharto I., (2001), Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai OpeRational, Jilid II. Erlangga, Jakarta .
Sugiyono, (2006). Statistika untuk Penelitian, Cetakan ke sembilan, CV Alfabeta, Bandung.
Standart Nasional Indonesia, 03-0691-1995. Tentang klasifikasi mutu beton paving block.
Sukirman, S. (2003). Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan Raya. Bandung: Nova Bandung.
Susila, W.R., Ernawati, M., (2007), Penggunaan Analytical Hierarchy Process untuk penyusunan prioritas penelitian, Jurnal Informatika Pertanian, Vol. 16 No.2, Surabaya.
Undang-Undang. (2004). Republik Indonesia Paten No. 38.Tentang jalan menurut statusnya.
Utomo, C., W. Prabakti, R. Indryani dan F. Rachmawati. (2004), Study Pengambilan Keputusan Pemilihan Lokasi Pembangunan Bandar Udara di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sipil-ITS. Surabaya.
Wangean, F. (2017). Pengembangan dan Penanganan Jaringan Jalan Nasionala di Provinsi Maluku Menggunakan Analisis Multi Kriteria. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Wignall, A., Peter, S. K., dkk, (1999). Read Work : Theory & Practice. Fourth Edition. Terjemahan A. Tjan., dan W. Suwando., 2003. Proyek Jalan : Teori dan Praktek. Edisi Keempat. Erlangga. Jakarta.
